KUSUMANINGRUM, ANIEK (2019) ANALISIS PEMBELAJARAN YANBU’A, TAHFIDZ DAN FASHOLATAN (YTF) DI MI SUNAN PANDANARAN NGAGLIK SLEMAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.
|
Text (ABSTRAK BAB 1 DAPUS)
ABSTRAK BAB 1 DAPUS.pdf Download (899kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa pendidikan menjadi masalah yang penting dalam kehidupan. Pendidikan dikatakan berhasil apabila dalam kegiatan belajar mengajar terdapat peningkatan serta pemahaman. Proses pendidikan ditujukan untuk membentuk manusia yang memiliki kemampuan berbagai disiplin ilmu sehingga bisa berperan dalam kehidupan bermasyarakat untuk kebaikan hidup manusia terutama ilmu agama. Pondok pesantren diketahui sebagai lembaga Pendidikan Islam pertama di Indonesia. Dari pesantren terbentuklah madrasah sebagai lembaga formal berciri khas pendidikan keagamaan yang kuat. Dalam perkembangannya madrasah tidak mungkin lepas dari permasalahan-permasalahan dalam mengembangkan inovasi pendidikan Islam. Beberapa permasalahan itu diantaranya : pertama, kurangnya durasi pembelajaran pendidikan agama. Kedua, adanya tuntutan dari pihak pondok pesantren, yang mengharuskan tamatan MI Sunan Pandanaran dapat menguasai ilmu agama dari segi teori maupun praktek. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan cara mengenterpretasikan data-data yang diperoleh dengan triangulasi yang memberi gambaran secara cermat proses pembelajaran di MI Sunan Pandanaran Ngaglik Sleman. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana pembelajaran Yanbu’a, Tahfidz dan Fasholatan (YTF) di MI Sunan Pandanaran Ngaglik Sleman? (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat Pembelajaran Yanbu’a, Tahfidz dan Fasholatan (YTF) di MI Sunan Pandanaran Ngaglik Sleman? Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Dalam proses pembelajaran terdapat tiga tahapan antara lain perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam pembelajaran yaitu bandongan, sorogan, dan hafalan. (2) Faktor pendukung antara lain: Lingkungan Pondok Pesantren, guru pengampu muatan lokal berbasis pesantren memiliki kompetensi dan keahlian yang mumpuni pada bidangnya, dukungan pemerintah dalam bidang pendidikan serta tingginya keinginan orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke madrasah. Adapun faktor penghambat adalah keterbatasan dan alokasi waktu yang ditentukan. Kata Kunci: Yanbu’a, Tahfidz dan Fasholatan (YTF), dan MI Sunan Pandanaran
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | ILMU-ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH |
Divisions: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN > PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH |
Depositing User: | Awan Megantoro AMd |
Date Deposited: | 23 Jun 2020 03:33 |
Last Modified: | 23 Jun 2020 03:33 |
URI: | http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1615 |
Actions (login required)
View Item |