RIDWAN, MUH AMIR (2019) METODE PENDIDIKAN DAKWAH DI PONDOK PESANTREN ALTERNATIF PELAJAR MAHASISWA & HAFIDZ (PELMAHA) SIROJUL MUKHLASIN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.
|
Text (BAB 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstracts.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (DAPUS)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (143kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Muh Amir Ridwan: Metode Pendidikan Dakwah di Pondok Pesantren Alternatif Pelajar Mahasiswa & Hafiẓ (Pelmaha) Sirojul Mukhlasin. Skripsi Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Alma Ata, Yogyakarta, 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui metode pendidikan dakwah yang diterapkan di pondok pesantren pelmaha, materi dakwah yang disampaikan santri ketika berdakwah, dan problematika yang dihadapi santri dalam melaksanakan pendidikan dakwah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan pada penelitian ini melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian ini, penulis menemukan bahwa: (1) metode pendidikan dakwah yang diterapkan Pondok Pesantren Pelmaha Sirojul Mukhlasin terdiri dari dua metode pendidikan dakwah. Pertama, maqomi yang berfokus pada pembelajaran di Pesantren dan di lingkungan sekitar Pesantren. Kedua intiqoli yang merupakan pendidikan dakwah yang mengharuskan mobilitas pada santri . Pendekatan yang dilakukan pada kegiatan dakwah (intiqoli) terdiri dari pendekatan Bil-hikmah, Mauiza al-hasanah dan wa jadilhum bil-laty hiya Ahsan. (2) materi dakwah yang biasa disampaikan santri ketika berdakwah merupakan materi yang berkaitan dengan keutamaan suatu ibadah, materi-materi tersebut meliputi: (a) Fadila Amal, (b) Fadilah Sholat, (c) Fadilah Al-Qur’an, (d) Fadilah Dzikir, (e) Fadilah Sedekah, (f) Fadilah Puasa, (g) Fadilah Dakwah & Tabligh, (h) Kisah-Kisah Para Sahabat dan Rasul, (i) Dan Enam Sifat Para Sahabat. (3) problem dan hambatan yang dihadapi diantranya; (a) santri masih kesulitan mengatur waktu di pesantren, kampus dan ketika melaksanakan pendidikan dakwah (khuruj); (b) keterbatasan santri dalam penguasaan materi ketika berdakwa ditengah-tengah masyarakat. (c) dan minimnya keterbukaan masyarakat terhadap santri yang melaksanakan pendidikan dakwah di tengahtengah masyarakat. Kata Kunci: Metode Pendidikan Dakwah, Pondok Pesantren Alternatif, Khuruj Fi Sabilillah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | ILMU-ILMU PENDIDIKAN > PENDIDIKAN AGAMA ISLAM |
Divisions: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN > PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM |
Depositing User: | Awan Megantoro AMd |
Date Deposited: | 13 Jun 2020 02:33 |
Last Modified: | 13 Jun 2020 02:33 |
URI: | http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1351 |
Actions (login required)
View Item |