HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN PRE-MENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA SISWI KELAS X DAN XI DI SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU BANTUL

SUTRISNO, SUTRISNO (2019) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN PRE-MENSTRUAL SYNDROME (PMS) PADA SISWI KELAS X DAN XI DI SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU BANTUL. Skripsi thesis, Universitas Alma Ata Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
intisari.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
bab 1.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf

Download (260kB) | Preview
Official URL: http://elibrary.almaata.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Tahap perkembangan remaja ditandai dengan perubahan fisik umum yang disertai perkembangan kognitif maupun sosial, menstruasi merupakan proses alamiah organ reproduksi wanita dengan pengendalian hormon. salah satu gagguan dalam menstruasi adalah pre menstrual syndrome atau sindrom sebelum haid hal ini terjadi pada suatu tingkatan yang mampu mempengaruhi gaya hidup, tingkat stres dan aktivitas fisik seseorang. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan tingkat stress dengan pre menstrual syndrome pada siswi kelas X dan XI di SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul. Metode: Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cross sectional. Populasi sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas X dan XI di SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul. Hasil: Berdasarkan 109 responden didapatkan hasil mayoritas siswi melakukan aktivitas fisik sedang sebanyak 69 siswi, sebagian besar siswi yang melakukan aktivitas sedang mengalami pre menstrual syndrome sedang sebanyak 56 siswi dan mayoritas siswi yang mengalami tingkat stres berat sebanyak 53 siswi, sebagian besar siswi yang mengalami tingkat stres berat mengalami pre menstrual syndrome sedang sebanyak 38 siswi. Sedangkan aktivitas fisik dengan pre menstrual syndrome didapatkan hasil uji statistik kendall tau di peroleh p-value 0,009 (p<0,05) dan tingkat stres dengan pre menstrual syndrome didapatkan hasil uji statistik kendall tau diperoleh p-value0,000 (p<0,05) Kesimpulan: Ada hubungan negatif antara aktivitas fisik dan kejadian pre menstrual syndrome serta ada hubungan negatif antara tingkat stres dan kejadian pre menstrual syndrome pada siswi kelas X dan XI di SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul. Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Tingkat Stres, Pre Menstrual Syndrom, Remaja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Depositing User: Dian Nugroho Prasetyo
Date Deposited: 11 Jun 2020 10:55
Last Modified: 11 Jun 2020 10:55
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1248

Actions (login required)

View Item View Item