HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN PASCA BEDAH DIGESTIF DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL D.I YOGYAKARTA

UTAMI, FEBRIYANA RAMDHANI (2017) HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN PASCA BEDAH DIGESTIF DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL D.I YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Abstrak_Bab I_Daftar Pustaka)
Abstrak_Bab I_Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://elibrary.almaata.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Angka kematian yang dilaporkan pada WHO 2010 setelah operasi besar adalah 0,5-5%, sedangkan komplikasi setelah operasi dan menjalani rawat inap terjadi pada pasien hingga 25%. Proses pembedahan harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat terjadi sebagai upaya untuk mencegah infeksi dan mengurangi resiko penyembuhan luka semakin lama. Faktor tersebut salah satunya ialah kadar hemoglobin dan asupan gizi (energI,protein). Resiko penyembuhan yang lama akan mempengaruhi lama hari rawat inap di rumah sakit. Rata-rata lama hari rawat inap pasien di rumah sakit di Indonesia ialah 6-9 hari berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2010. Tujuan : Mengetahui hubungan asupan energi, protein dan kadar hemoglobin dengan lama rawat inap pasien pasca bedah digestif di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional (nonEksperimental) yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan rumus cross sectional, dengan jumlah sampel 30 responden. Variabel yang diteliti yaitu asupan energi, protein, kadar hemoglobin, dan lama rawat inap. Hasil : hasil uji analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara asupan energi, protein dengan lama rawat inap dengan nilai p=0,58 (energi), p=0,32 (protein) dengan OR 2,5 (95% CI :0,20-30,99) untuk energi dan 4,1 (95% CI :0,37-44,78) untuk protein. Selain itu kadar Hb dan status gizi juga tidak memiliki hubungan dengan lama rawat inap dengan nilai berturut-turut p=0,41,p=0,68.Rata-rata pasien memiliki lama rawat inap ≥ 7hari. Kesimpulan: tidak ada hubungan signfikansi antara asupan energi dengan lama rawat inap, asupan protein dengan lama rawat inap, kadar Hb dengan lama rawat inap, serta status gizi dengan lama rawat inap.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU GIZI
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU GIZI
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 04 Jul 2018 07:39
Last Modified: 29 Oct 2019 06:54
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/877

Actions (login required)

View Item View Item