HUBUNGAN INDIKATOR ANTROPOMETRI (IMT/U DAN LLA) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI PENDIDIKAN MENENGAH DI KABUPATEN BANTUL

Romanus, Asrin Ulahayanan (2017) HUBUNGAN INDIKATOR ANTROPOMETRI (IMT/U DAN LLA) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI PENDIDIKAN MENENGAH DI KABUPATEN BANTUL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI 5 naspub CD.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://elibrary.almaata.ac.id

Abstract

Latar belakang: Anemia merupakan salah satu kekurangan nutrisi yang paling penting dan paling umum terjadi yang mempengaruhi berbagai strata sosial dan ekonomi. Populasi yang paling rentan adalah anak umur pra-sekolah dan WUS. Dampak negatifnya pada remaja putri dengan anemia adalah menurunnya daya tahan tubuh, konsentrasi dan mudah lelah. Tidak hanya itu saja dampak jangka panjangnya memberikan kontribusi peningkatan morbiditas dan kematian terkait kehamilan dan persalinan tetapi meningkatkan resiko melahirkan BBLR yang kemudian memberikan kontribusi untuk siklus malnutrisi antargenerasi. Diagnosis anemia dimulai dengan pengukuran kadar Hb sedangkan pemeriksaan status besi dengan mengukur saturasi transferin dan feritin serum namun hal ini jarang dilakukan karena biayanya mahal. Oleh sebab itu diperlukan indikator lain yang dapat menilai kejadian anemia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indikator antropometri (IMT/U dan LLA) dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas XI pendidikan menengah di wilayah Kabupaten Bantul. Metode: Penelitian dilakukan dengan rancangan Cross-Sectional menggunakan teknik probability proportional to size sampling. Sampel penelitian adalah remaja putri kelas XI pendidikan menengah di Kabupaten Bantul yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 238 responden, dibagi dalam tiga kelompok berdasarkan IMT/U (z-score): obesitas >2 SD; tidak obesitas ≤2 SD. LLA : resiko KEK <23,5; tidak beresiko KEK ≥ 23,5. Pengambilan darah untuk analisa Hb bertujuan menilai status anemia dan tidak anemia. Data dianalisa statistik dengan uji Continuity Correction dan diolah menggunakan SPSS. Hasil Penelitian: Dari 238 responden menunjukan bahwa siswi yang berumur 16 tahun mendominasi sebanyak 120 (50,4%) orang, anemia 134 (56,3%) orang, obesitas 22 (9,2%) orang, resiko KEK 97 (40,8%) orang. Uji statistik nilai α = 0,05 diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara indikator IMT/U dengan kejadian anemia dengan p > α (p value = 0,395) dan tidak ada hubungan antara indikator LLA dengan kejadian anemia dengan p > α (p value = 0,067). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara indikator antropometri (IMT/U dan LLA) dengan kejadian anemia pada remaja putri kelas XI pendidikan menengah di Kabupaten Bantul.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU GIZI
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU GIZI
Depositing User: staff perpus almaata
Date Deposited: 04 Jul 2018 03:53
Last Modified: 04 Jul 2018 03:53
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/858

Actions (login required)

View Item View Item