Penerapan Terapi Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Nyeri Pada Ny.D Dengan Fraktur Tibia Dextra di Ruang Camar RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito Yogyakarta

Arvianti, Shinta Devi (2025) Penerapan Terapi Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Nyeri Pada Ny.D Dengan Fraktur Tibia Dextra di Ruang Camar RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.

Preview

Text 230301113 SHINTA DEVI ARVIANTI - SHINTA DEVI ARVIANTI 230301113.pdf Download (643kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan baik yang bersifat total maupun sebagian yang biasanya disebabkan oleh trauma. World Health Organization (WHO) tahun 2022 mengungkapkan bahwa prevalensi fraktur di dunia yaitu 440 juta orang. Fraktur harus segera ditangani karena kecenderungan kegawatannya serta karena menimbulkan rasa tidak nyaman (nyeri). Terapi relaksasi benson merupakan teknik yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri dengan cara menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengalihkan perhatian ke relaksasi sehingga rasa sakit atau nyeri pada penderita dapat berkurang. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terapi relaksasi benson dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien dengan fraktur di RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito Yogyakarta Metode: Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan intervensi terapi relaksasi benson berdasarkan EBN, sampel pada penelitian ini berjumlah satu orang dengan fraktur tibia dextra di RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito Yogyakarta. Intervensi terapi relaksasi benson dilakukan selama 15-20 menit sebanyak 6 kali implementasi. Alat ukur untuk mengukur skala nyeri pada penelitian ini menggunakan Visual Analouge Scale (VAS) dan lembar observasi, penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2024 sampai 16 Oktober 2024. Hasil: Setelah dilakukan intervensi didapatkan hasil terdapat penurunan skala nyeri dengan Teknik terapi relaksasi benson pada pasien fraktur tibia dari nyeri skala 6 (sedang) turun menjadi nyeri skala 2 (ringan). Kesimpulan: Pemberian terapi relaksasi benson dapat memberikan pengaruh terhadap penurunan skala nyeri, diharapkan klien dengan keluhan nyeri dapat melakukan terapi relaksasi benson secara mandiri karena dapat membantu menurunkan intensitas nyeri. Kata Kunci: Fraktur, Nyeri, Terapi Relaksasi Benson

Item Type:	Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Subjects:	ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN
Divisions:	FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PENDIDIKAN PROFESI NERS
Depositing User:	Nuyass Nuyassiruka Nuyassiruka
Date Deposited:	05 Nov 2025 03:27
Last Modified:	05 Nov 2025 03:27
URI:	http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/5303

Actions (login required)

View Item