Galeh Sanjaya, Bonaventura Agusta (2024) HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN EXCESSIVE DAYTIME SLEEPINESS PADA MAHASISWA KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.
|
Text (Abstrak_Bab1_Dapus)
220101594 BONAVENTURA AGUSTA GALEH SANJAYA - BONAVENTURA AGUSTA GALEH SANJAYA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang penting dan harus dipenuhi oleh setiap individu. Kekurangan tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serta dapat berdampak terhadap aktivitas di siang hari, Kebutuhan setiap orang akan pola tidur bergantung pada usia mereka. Pola tidur yang buruk dapat menyebabkan ketidakseimbangan fisik dan psikologis. Efek fisiologis antara lain berkurangnya aktivitas sehari-hari; rasa lelah, lemah, daya tahan tubuh menurun, dan tanda-tanda vital tidak stabil. Pada saat yang sama, efek psikologis meliputi depresi, kecemasan, dan penurunan konsentrasi, Seseorang yang selalu mengantuk walaupun sudah cukup tidur dapat menjadi tanda mengalami kantuk berlebih atau (EDS). Excessive Daytime Sleepiness yaitu keadaan dimana seseorang memiliki peningkatan untuk tertidur pada saat waktu yang seharusnya dia terjaga seperti pada siang hari. Tujuan: Untuk Mengetahui Hubungan Kualitas Tidur dengan Excessive Daytime Sleepiness pada Mahasiswa Program Keperawatan di Universitas Alma Ata Yogyakarta. Metode: Jenis Penelitian adalah observasional analitik dengan desain pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terdiri dari kuisioner untuk menilai kualitas tidur dengan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) serta kuesioner untuk menilai Excessive Daytime Sleepiness dengan Cleveland Adolescent Sleepiness Questionnaire (CASQ). Analisa bivariat yang digunakan adalah Spearman Rank. Hasil: Karakteristik responden berdasarkan umur sebagian besar 21 tahun, bahwa sebagian besar responden mengalami EDS sebanyak 48 orang (63,2%) dan sisanya responden tidak mengalami EDS sebanyak 28 orang (36,8%). Kesimpulan: Kualitas tidur memiliki hubungan dengan EDS pada mahasiswa program keperawatan di Universitas Alma Ata Yogyakarta yang dibuktikan dengan nilai p value = 0,000 (p<0,05) dan keretan hubungan atau Correlation Coefficient (r) sebesar 0,525 dengan arah hubungan kedua variabel positif. yaitu mengindikasikan bahwa semakin buruk kualitas tidur responden maka akan semakin merasakan kantuk yang berlebih pada periode terjaga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN |
Divisions: | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN |
Depositing User: | Awan Megantoro AMd |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 08:43 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 08:43 |
URI: | http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/5239 |
Actions (login required)
View Item |