UBAIDIYAH, UBAIDIYAH (2013) HUBUNGAN ANTARA UMUR PENDIDIKAN JUMLAH ANAK MASIH HIDUP DENGAN KEJADIAN UNMET NEED KB PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KOTA YOGYAKARTA. Karya Tulis Ilmiah thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA.
|
Text
Ubaidiyah.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak_Bab I & Daftar Pustaka)
Abstrak_Bab I & Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Indonesia tahun 2012 sebanyak 45.189.997 pasangan. PUS yang unmet need meningkat dari 8,6% pada tahun 2002/2003 menjadi 9,1% pada tahun 2007. Tahun 2012 DIY mempunyai unmet need berkisar 12,09% dari 5.729 PUS. Ingin Anak Tunda (IAT) sebanyak 5,29% dari 2,507 jumlah PUS. Tidak IngiAnak Lagi (TIAL) 6,80 dari 3,222 jumlah PUS. Ojaka (2008) dalam Santy 2011 menyatakan bahwa faktor yang menjadi penentu kebutuhan yang tidak terpenuhi (unmet need) adalah usia perempuan, jumlah anak yang hidup dan pendidikan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara umur, pendidikan, jumlah anak masih hidup dengan kejadian Unmet Need KB pada Pasangan Usia Subur di Kota Yogyakarta tahun 2013. Metode:Jenis penelitian ini adalah penelitian observasi analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh Pasangan Usia subur (PUS) di Kota Yogyakarta yang berjumlah 47.339 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Probability Proport ional to Size (PPS) . Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 779 orang. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil: Dari 779 Pasangan Usia Subur (PUS) jumlah unmet need KB sebanyak 146 orang, menurut umur istri sebagian besar yang unmet need berusia >35 tahun yaitu sebanyak 85 (58.22%), yang paling sedikit usia <20 tahun yaitu 2 orang (1.37%), variabel umur istri tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian unmet need KB karena nilai p-value >α (0.05). Menurut pendidikan istr i sebagian besar yang unmet need KB berpendidikan tamat SMA/Perguruan Tinggi (PT) yaitu sebanyak 93 orang (63.7%), yang paling sedikit berpendidikan tidak tamat/tamat SD yaitu 17 orang , variabel pendidikan istri tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian unmet need KB karena nilai p-value >α (0.05). Dan menurut jumlah anak masih hidup sebagian besar yang unmet need KB yaitu yang memiliki 1-2 anak sebanyak 110 orang (75.34%) yang paling sedikit yang tidak memiliki anak yaitu 4 orang (2.74%), variabel jumlah anak masih hidup tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian unmet need KB karena nilai p-value >α (0.05) Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara umur istri, pendidikan istri, jumlah anak masih hidup dengan kejadian unmet need pada PUS (Pasangan Usia Subur).
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Subjects: | ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEBIDANAN |
Divisions: | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI D3 ILMU KEBIDANAN |
Depositing User: | Awan Megantoro AMd |
Date Deposited: | 12 Jun 2017 03:41 |
Last Modified: | 28 Oct 2019 03:43 |
URI: | http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/500 |
Actions (login required)
View Item |