PUJI ASTUTI, SRI (2017) HUBUNGAN PENERAPAN PELAKSANAAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PEMASANGAN INFUS DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP DEWASA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA.
|
Text (ABSTRAK_BAB1_DAPUS)
ABSTRAK_BAB1_DAPUS.pdf Download (8MB) | Preview |
|
|
Text (NASPUB)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (701kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang. Phlebitis adalah salah satu komplikasi terapi infus,yaitu peradangan dinding pembuluh darah vena pada tusukan jarum infus, akibat terapi cairan intravena. Phlebitis merupakan infeksi nosokomial yang disebabkan oleh mikroorganisme yang diperoleh pasien selama dirawat di rumah sakit diikuti manifestasi klinis yang muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam. Kejadian phlebitis merupakan indikator mutu pelayanan minimal rumah sakit dengan standar kejadian ≤ 1,5%. Peran perawat dalam pengendalian infeksi sangat penting karena pemasangan infus didelegasikan kepada perawat, sehingga perawat dituntut bekerja profesional. Salah satu upaya untuk menekan kejadian phlebitis tersebut adalah dengan melakukan pemasangan akses intravena atau infus melalui pelaksanaan standar prosedur operasional. Tujuan. Mengetahui hubungan penerapan pelaksanaan standar prosedur operasional pemasangan infus dengan kejadian phlebitis di Ruang Rawat Inap Dewasa RSUD Wates. Metode. Analisis kuantitatif korelatif dengan metode observasi sedang pendekatan waktu yang dipakai adalah observasi analitik . Pengambilan sampel meliputi 8 ruang rawat inap dewasa dengan total sampling yaitu 105 perawat pelaksana. Pengumpulan data dengan kuesioner dan observasi untuk kedua variabel. Analisis univariat dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui distribusi dan proporsi dari tiap variabel penelitian. Analisis bivariat merupakan analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi . Teknik analisis yang digunakan adalah uji Chi Square. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan penerapan pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SPO) pemasangan infus dengan kejadian phlebitis dengan p<0,05 Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara penerapan pelaksanaan SPO pemasangan infus dengan kejadian phlebitis di RSUD Wates, dengan didapatkan responden yang patuh atau sesuai dalam penerapan pelaksanaan SPO sebesar 88%, dan angka kejadian phlebitis sebesar 6%. Kata Kunci : Penerapan pelaksanaan, Standar Prosedur Operasional, Phlebitis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1:Wahyu Rizky Pembimbing 2:Sumarsi |
Subjects: | ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN |
Divisions: | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN |
Depositing User: | Awan Megantoro AMd |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 08:38 |
Last Modified: | 13 Aug 2020 08:38 |
URI: | http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1887 |
Actions (login required)
View Item |