NASUTION, ADELIA SURYANI (2018) HUBUNGAN ASUPAN MAGNESIUM, SENG, DAN MANGAN DENGAN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Alma Ata Yogyakarta.
|
Text (Abstrak_Bab I_Daftar Pustaka)
ADELIA SURYANI NASUTION.pdf Download (635kB) | Preview |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (507kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang : Diabetes melitus gestasional atau diabetes yang dialami saat masa kehamilan terjadi akibat adanya gangguan metabolik glukosa darah saat masa kehamilan. Prevalensi diabetes melitus gestasional di Indonesia sebesar 1.9% - 3.6%. Asupan zat gizi mineral dilihat dari fungsinya yang paling penting ialah memetabolisme karbohirdrat, protein, maupun lemak menjadi energi seperti mineral magnesium, seng, dan mangan sehingga perlu adanya perhatian khusus antara asupan makro dan mikro mineral dengan kejadian diabetes melitus gestasional. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan asupan magnesium, seng, dan mangan dengan diabetes melitus gestasional di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, subyek penelitian adalah ibu hamil yang sudah dilakukan pengecekan reduksi urin di trimester I yang ada di wilayah kerja puskesmas Kabupaten Bantul sebanyak 120 ibu hamil. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden, hasil pengukuran kadar glukosa darah puasa, serta pengisian formulir SQ-FFQ. Data akan dianalisis menggunakan fisher’s exact dengan tingkat kemaknaan α < 0.05 dan uji beda rata-rata (T-test). Hasil : Dari 120 responden, 3 orang diantaranya (2,5%) termasuk kelompok diabetes melitus gestasional. Hasil uji Fisher exact menunjukkan hubungan asupan magnesium dengan kejadian diabetes melitus gestasional memiliki nilai pvalue = 0,074, hubungan asupan seng dengan kejadian diabetes melitus gestasional memiliki nilai p-value = 0,154 (OR=0,157, 95% CI;0,014-1,801), dan hubungan asupan mangan dengan kejadian diabetes melitus gestasional memiliki nilai p-value = 0,193 (OR=0,188, 95% CI;0,016-2,148). Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan magnesium, asupan seng, dan asupan mangan dengan kejadian diabetes melitus gestasional di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Kata kunci : asupan magnesium, asupan seng, asupan mangan, diabetes melitus gestasional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU GIZI |
Divisions: | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU GIZI |
Depositing User: | Dian Nugroho Prasetyo |
Date Deposited: | 22 Jun 2020 01:17 |
Last Modified: | 22 Jun 2020 01:17 |
URI: | http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1572 |
Actions (login required)
View Item |