AENIN, SRI RAHAYU (2017) HUBUNGAN PEMBERIAN JENIS MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN BERAT BADAN BAYI USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU TEMU IRENG KAMPUNG NALEN SOROSUTAN UMBULHARJO YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Alma Ata Yogyakarta.
|
Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I_Dapus)
Bab I_Dapus.pdf Download (263kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Semakin meningkatnya umur bayi maka kebutuhan zat gizi semakin bertambah karena tumbuh kembang. Salah satu unsur pertumbuhan meliputi berat badan, banyak yang memasuki usia MP-ASI akan tetapi BB tidak naik padahal sudah mendampatkan makanan tambahan selain ASI. Terdapat 75 balita di Posyandu Temu Ireng kampung Nalen dan 35 balita mengalami berat badan yang kurang dari nilai target kenaikan berat badan (T) pada grafik KMS pada bulan Oktober 2016. Untuk mencapai tumbuh kembang dan status gizi yang optimal World Health Organization (WHO) merekomendasikan empat hal penting yang harus dilakukan salah satunya adalah memberikan MP-ASI sejak bayi berusia 6 bulan sampai 24 bulan dengan pemberian jenis makanan pendamping yang sesuai. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan pemberian jenis Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan berat badan bayi usia 6-24 bulan. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional, sebagai subjek penelitiannya adalah ibu-ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan yang berada di wilayah posyandu Temu Ireng Kampung Nalen Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta, dengan jumlah sampel 35 ibu yang mempunyai anak usia 6-24 bulan beserta anaknya. Untuk pengambilan data tentang pemberian jenis Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan berat badan bayi dilakukan dengan memberikan kuesioner yang harus diisi ibu dan penimbangan berat badan secara langsung kepada bayi. Analisis data dengan menggunakan Chi Square. Hasil : Pemberian jenis Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) di Posyandu Temu Ireng kampung Nalen menunjukan bahwa sebagian besar pada kategori sesuai yaitu 22 (63%). Sedangkan berat badan anak usia 6-24 bulan sebagian besar naik dengan jumlah 18 anak (51%). Nilai koefisien kontingensi sebesar 0,620 menunjukan keeratan hubungan antara jenis MP-ASI dengan berat badan bayi usia 6-24 bulan termasuk dalam kategori kuat. Kesimpulan : Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pemberian jenis Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan berat badan bayi usia 6-24 bulan di posyandu Temu Ireng Kampung Nalen Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta. Kata Kunci : (Jenis MP-ASI, Berat Badan Bayi)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN |
Divisions: | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN |
Depositing User: | Dian Nugroho Prasetyo |
Date Deposited: | 17 Jun 2020 01:23 |
Last Modified: | 17 Jun 2020 01:23 |
URI: | http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1421 |
Actions (login required)
View Item |