LESTARI, ANGGUN FITRIA (2018) HUBUNGAN ASUPAN LEMAK TERHADAP KEJADIAN HIPERGLIKEMIA PADA KYAI DAN GURU DI PONDOK PESANTREN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Alma Ata Yogyakarta.
|
Text (Abstrak)
abstrak.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (538kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai oleh meningkatnya kadar gula darah (hiperglikemia) yang disebabkan adanya gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Diabetes melitus merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi meningkat setiap tahunnya baik di negara maju maupun negara berkembang. Di Provinsi D.I.Yogyakarta pada tahun 2012 terdapat kasus diabetes melitus sebanyak 7.434 kasus yang termasuk dalam urutan ke-5 dari 10 besar penyakit berbasis STP-SIRS. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan asupan lemak dengan kejadian hiperglikemia pada kyai dan guru di Pondok Pesantren Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik (induktif) dengan menggunakan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian adalah guru di Pondok Pesantren Yogyakarta dengan jumlah 579 orang guru. Jumlah sampel minimal yang diperoleh dalam penelitian ini 184 orang guru. Teknik pengambilan sampel dengan probability proportional to size (PPS). Data asupan lemak menggunakan kuesioner SQ-FFQ. Analisis data dengan menggunakan uji chi square dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Hasil Penelitian : Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan usia sebagian besar responden berusia antara 20-35 tahun yaitu sebanyak 49,5%, jenis kelamin sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan 54,3%, pekerjaan sebagian besar responden berprofesi sebagai ustadz atau ustadzah 49,5%, dan sebagian besar responden berpendidikan SMA yaitu 65,2%. Dari hasil responden mengkonsumsi lemak secara berlebih yaitu sebanyak 67,4% dan responden yang mengalami hiperglikemia sebanyak 6,5%. Dari hasil analisis bivariat berdasarkan hasil uji chi-square antara variabel asupan lemak dengan variabel hiperglikemia diperoleh nilai signifikansi p-value = 0,956 (> 0,05) artinya tidak terdapat hubungan antara asupan lemak dengan hiperglikemia pada kyai dan guru di pondok pesantren DIY. Kesimpulan : tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak dengan kejadian hiperglikemia pada kyai dan guru di pondok pesantren DIY. Kata Kunci : Asupan Lemak, Hiperglikemia, Kyai, Guru, Pondok Pesantren
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU GIZI |
Divisions: | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU GIZI |
Depositing User: | Dian Nugroho Prasetyo |
Date Deposited: | 12 Jun 2020 07:17 |
Last Modified: | 12 Jun 2020 07:17 |
URI: | http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1306 |
Actions (login required)
View Item |