Zulsutma, Muhammad (2019) PENERAPAN PATIENT SAFETY PEMBERIAN BENAR OBAT DI ICU RSUD KOTA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Alma Ata Yogyakarta.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (563kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (165kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Sasaran keselamatan pasien merupakan syarat untuk diterapkan di semua rumah sakit yang diakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit. Didapatkan 15 kejadian nursing errors (NE), jarum infus (20%), salah dosis (13,33%), omission (6,67%), salah alasan (6,67%), penusukan ulang pemeriksaan GDS (6,67%). Delapan kejadian (53,33%) tidak mencederai pasien dan tujuh kejadian (46,67%) mencederai temporer. Profil perawat yang melakukan sebagian memiliki pendidikan D3 (93,33%), mempunyai pendidikan khusus (80%), dan lama kerja di ICU >3 tahun (86,67%). Terutama pasien di ICU mendapatkan terapi secara intensif, mengingat kondisi pasien di ICU berada dalam kondisi yang tidak stabil. Dari hasil studi pendahuluan di RSUD Kota Yogyakarta pada tanggal 08 Oktober 2018, didapatkan hasil kasus kesalahan penerapan patient safety, pada tahun 2017 dua kasus mengenai pemberian benar obat. Sedangkan pada tahun 2018 terjadi peningkatan kasus patient safety pemberian benar obat sebanyak empat kasus. Tujuan : Mengetahui penerapan patient safety pemberian benar obat di ICU RSUD Kota Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang dari para perawat dan 1 kepala ruang ICU RSUD Kota Yogyakarta yang diambil menggunakan teknik Accidental sampling. Kesimpulan: Penerapan prosedur yang dilakukan di ruang ICU RSUD kota Yogyakarta sudah berjalan dengan benar akan tetapi tidak semua dari partisipan yang diintervie menjawab dengan benar dari pertanyaan berapa prinsip benar obat yang di terapkan di RSUD kota Yogyakarta yaitu benar obat, benar pasien benar dosis, benar rute, benar waktu dan benar dokumentasi . Penerapan Infome consent diruangan telah berjalan dengan benar setiap partisipan menanyakan dan mendiskusikan mengapa pihak dari keluarga atau pasien menolak dari tindakan pemberian obat tersebut sebelum mendatangani Imfomed consent tersebut. Tahap pelaksanaan patient safety benar pemberian obat setiap partisipan telah melakukan dengan baik mulai dari tahap persiapan obat mengecek kembali RM pasien, identitas gelang pasien dan sampai pengevaluasian obat yang telah di berikan. Kata Kunci : Patient safety pemberian benar obat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN |
Divisions: | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN |
Depositing User: | Dian Nugroho Prasetyo |
Date Deposited: | 10 Jun 2020 01:23 |
Last Modified: | 10 Jun 2020 01:23 |
URI: | http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1158 |
Actions (login required)
View Item |