SARI, LISA WINDA (2018) HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) PRANIKAH DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Alma Ata Yogyakarta.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK PDF.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I PDF.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak_Bab I_Daftar Pustaka)
LISA WINDASARI.pdf Download (426kB) | Preview |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (814kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang :Wanita usia subur (WUS) didefinisikan oleh kementerian kesehatan RI wanita yang berada pada periode umur antara 15-49 tahun dan tanpa memperhitungkan status perkawinanya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kabupaten Bantul pada Wanita Usia Subur Pranikah menunjukan bahwa prevalensi pada status gizi kurang pada Wanita Usia Subur di Kabupaten Bantul sebanyak 23,5% sedangkan prevalensi gizi lebih sebanyak 22,1% dan untuk prevalensi anemia sebanyak 44,1%. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pola makan dengan status gizi pada wanita usia subur (WUS) Pranikah di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendektan Cross sectional.Penelitian dilakukan terhadap (WUS) Pranikah di Kabupaten Bantul, sampel dalam penelitian ini 190 orang (WUS) peanikah .Tekhnik pengambilan sampel menggunakan metode claster sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengukuran pola makan menggunakan kuesioner (Semi Quantitatif Food Frequency), pengukuran antropometri seperti menggunakan microtoise untuk pengukuran TB dengan kapasitas 2 m dengan ketelitian 0,1 cm dan timbangan digital untuk pengukuran BB dengan kapasitas 150 kg dengan ketelitian 0,1 kg. Data dianalisis dengan Uji Chi-Square dan SPSS program Komputer. Hasil : penelitian ini menunjukan sebagian besar responden berumur 20-29 tahun 174 responden (91,6%), sebagian besar benpendidikan tamatan perguruaan tinggi 109 responden (57,4%) dan bekerja sebagai PNS/swasta 117 responden (61,6%). Mayoritas status gizi responden tergolong baik 109 responden (57,4%).Tidak ada hubungan antara frekuensi makan dengan status gizi dengan p value 0,140 . Ada hubungan jenis makanan dengan status gizi dengan p value 0,045, ada hubungan energi dengan status gizi dengan p value 0,140. Tidak ada hubungan protein dengan status gizi dengan p value 0,041, tidak ada hubungan lemak dengan status gizi dengan p value 0,073 dan tidak ada hubungan karbohidrat dengan status gizi dengan p value 0,343. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara pola makan dengan status gizi pranikah di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Kunci: Pola makan, status gizi, Wus Pranikah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU GIZI |
Divisions: | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU GIZI |
Depositing User: | Dian Nugroho Prasetyo |
Date Deposited: | 09 Jun 2020 05:07 |
Last Modified: | 22 Jun 2020 07:46 |
URI: | http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1137 |
Actions (login required)
View Item |