HUBUNGAN PERANAN TEMAN SEBAYA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL SISWA-SISWI DI SMK NEGERI 2 SEWON BANTUL YOGYAKARTA

Suryandari, Evi (2018) HUBUNGAN PERANAN TEMAN SEBAYA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL SISWA-SISWI DI SMK NEGERI 2 SEWON BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Dapus)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (22kB) | Preview
Official URL: http://elibrary.almaata.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Remaja merupakan masa menuju dewasa dengan pesatnya perkembangan fisik, kognitif, emosional dan sosial. Tidak semua remaja dapat melewati dengan mulus. Masalah sosial emosional ditandai agresifitas dan kenakalan. Selama 2016 di DIY tercatat 43 kasus tawuran pelajar, pelaku anak usia 14-18 tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi ialah teman sebaya. Remaja banyak menghabiskan waktu berkumpul bersama teman sebayanya, Sehingga teman sebaya berpengaruh dalam perkembangan sosial emosional. Tujuan: Mengetahui hubungan peranan teman sebaya dengan perkembangan sosial emosional siswa-siswi di SMK Negeri 2 Sewon Bantul Yogyakarta. Metodologi: Desain penelitian ini ialah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 107 siswa. Instrument penelitian menggunakan kuesioner peran teman sebaya dan kuesioner perkembangan sosial emosional. Uji statistik bivariat menggunakan Kendall Tau. Hasil : Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan 81 orang (75,7%), berusia 16 tahun 77 orang (72%), peranan teman sebaya sedang 81 orang (75,7%), dan perkembangan sosial emosional baik 101 orang (94,4%). Peranan teman sebaya sedang dengan perkembangan sosial emosional baik 76 orang (92,8%). Hasil uji bivariat diperoleh nilai p value=0,885, menunjukan tidak terdapat hubungan anatara kedua variable. Kesimpulan: Perkembangan sosial emosional versi remaja pertengahan berupa perubahan tingkah laku, sikap dan berfikir tentang sekelilingnya selama proses belajar. Munculnya rasa ingin tahu mengenai kondisi sekelilingnya tidak hanya teman sebaya, melainkan orang tua, saudara kandung, masyarakat dan reaksi orang-orang kepada remaja. Sehingga remaja memiliki kemampuan sosialisasi yang baik, pengendalian emosi yang terkontrol, kemandirian, dan akan terus meningkat seiring bertambahnya usia. Kata Kunci: Remaja, Sosial Emosional, Teman Sebaya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Depositing User: Awan Megantoro AMd
Date Deposited: 09 Jun 2020 08:52
Last Modified: 09 Jun 2020 08:52
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1154

Actions (login required)

View Item View Item