HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP BANGSAL OBSGYN DI RS GUNUNG SAWO KABUPATEN TEMANGGUNG

Wahyanta, . (2017) HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP BANGSAL OBSGYN DI RS GUNUNG SAWO KABUPATEN TEMANGGUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Naskah Publikasi Wahyanta.pdf

Download (756kB) | Preview
Official URL: http://elibrary.almaata.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Makanan yang tersisa masih sangat sering terjadi di berbagai rumah sakit di Indonesia. Standar pelayanan minimal rumah sakit mensyaratkan bahwa sisa makanan pasien tidak boleh lebih dari 20%.. Makanan yang disajikan dikatakan bermutu baik jika makanan tersebut mempunyai cita rasa yang tinggi dan penampilan yang menarik sehingga mendorong pasien untuk menghabiskan makanan yang disajikan dan dapat mempercepat proses penyembuhan. Sisa makanan berdasarkan hasil survey pendahuluan yang dilakukan pada bulan Juni 2016 di RS Gunung Sawo Kabupaten Temanggung menunjukkan bahwa rata-rata pasien rawat inap pada bangsal obsgyn meninggalkan sisa makanan yang cukup tinggi yaitu lebih dari 20% Tujuan : Mengetahui kepuasan pasien terhadap mutu makanan dengan terjadinya sisa makanan di RS Gunung Sawo Kabupaten Temanggung. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif observasional yang menggambarkan kepuasan pasien terhadap mutu makanan dan sisa makanan dengan pendekatan cross sectional dengan subyek 31 pasien rawat inap bangsal Obsgyn yang mendapatkan makanan biasa dengan siklus menu 10 hari, dengan lama perawatan minimal 2 hari, Data dikumpulkan dengan tiga cara yaitu observasi sisa makanan, rekam medis dan wawancara. Data tentang sisa makanan diperoleh dengan metode Visual Comstock skala 6 poin dengan kriteria sisa < 20% adalah rendah dan >20% adalah tinggi. Data tentang umur, lama rawat, kelas rawat, dan jenis penyakit pasien diperoleh dari rekam medis. Data tentang kepuasan pasien terhadap mutu makanan yang meliputi penampilan dan cita rasa makanan diperoleh dengan wawancara. Wawancara dilakukan satu kali oleh peneliti di ruang rawat inap setelah pasien selesai makan siang hari (nasi, lauk hewani, lauk nabati dan sayur). Untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap mutu makanan yang meliputi penampilan menggunakan pengukuran dimana responden diminta menjawab Tidak Menarik 1), Menarik 2), Sangat Menarik 3),dan untuk Cita Rasa responden diminta menjawab Tidak Enak 1) Enak 2) Sangat Enak 3). Analisis data menggunakan uji Chi Square dan Fisher Exact. Hasil : Jumlah sampel sebanyak 31 pasien yang mendapat menu makanan biasa. Sebanyak 51,6% sampel tidak puas terhadap makanan, 48,4% sampel menyatakan puas dengan makanan yang disajikan. Sebesar 41,9% sampel mempunyai sisa makanan dengan kategori tinggi dan 58,1% rendah. Kesimpulan : Ada hubungan antara kepuasan pasien terhadap makanan dengan sisa makanan, ditunjukkan dengan nilai p= 0,017 < α = 0,05;oleh karena ρ < α. Ada hubungan antara penampilan makanan dengan sisa makanan ditunjukan dengan nilai p = 0,010 < α = 0,05. Ada hubungan antara Rasa makanan dengan terjadinya sisa makanan ditunjukkan dengan nilai p= 0,001 < α = 0,05 berarti terdapat hubungan yang bermakna antara kepuasan pasien terhadap sisa makanan antara penampilan dan rasa makanan dengan terjadinya sisa makanan pada pasien rawat inap pada bangsak obsgyn di RS Gunung Sawo Kabupaten Temanggung.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU GIZI
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU GIZI
Depositing User: staff perpus almaata
Date Deposited: 04 Jul 2018 04:07
Last Modified: 04 Jul 2018 04:07
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/862

Actions (login required)

View Item View Item