FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI LEBIH PADA ANAK KELAS 3-5 DI SDN 1 DEMAK IJO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

RUMADAL, FATIMAH (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI LEBIH PADA ANAK KELAS 3-5 DI SDN 1 DEMAK IJO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA.

[img]
Preview
Text
Naspub.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak_Bab I_Daftar Pustaka)
Abstrak_Bab I_Dapus.pdf

Download (795kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Naskah Publikasi)
Fatima R Naspub.pdf

Download (848kB) | Preview
Official URL: http://elibrary.almaata.ac.id/

Abstract

Latar belakang: Kelebihan berat badan adalah suatu keadaan akumulasi lemak yang berlebihan di jaringan lemak tubuh sehingga mengganggu kesehatan.1 Obesitas pada anak-anak berisiko tinggi menjadi obesitas dimasa dewasa dan akan berpotensi mengalami penyakit metabolik syndrome dan penyakit degeneratif.2 penanganan obesitas pada anak-anak berbedah dengan orang dewasa karena menurunkan berat badan secara drastis pada anak, dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak.3 Di wilayah Yogyakarta, prevalensi anak dengan kategori gemuk sebesar 9,1% sangat gemuk 6,9%, kategori normal 76,5%, kategori kurus 5,8%.4 Hasil pemantauan gizi 2014, berdasarkan berat badan/umur di Kabupaten Sleman terdapat kondisi gizi buruk 0,44%, gizi kurang 6,71%, gizi baik 90,30%, gizi lebih 2,95%.5 Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian gizi lebih pada anak diantaranya yaitu faktor keturunan, tingkat pendapatan orangtua, aktivitas fisik, frekuensi komsumsi fast food, tingkat pendidikan orangtua dan jenis kelamin. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gizi lebih pada anak di SDN 1 Demak Ijo Gamping Sleman Yogyakarta Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel diambil dengan menggunakan teknik kuota sampling yang berjumlah 66 siswa, analisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik.6’7 Hasil: hasil uji chi square menunjukan bahwa ada pengaruh antara komsumsi fas food (p-value =0,000), aktivitas fisik (p-value 0,001) terhadap kejadian gizi lebih pada anak di SDN 1 Demak Ijo Gamping Sleman Yogyakarta. Hasil uji regresi logistik menunjukkan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian gizi lebih pada anak adalah aktivitas fisik. Kesimpulan: Ada pengaruh antara faktor komsumsi fast food, faktor aktivitas fisik terhadap kejadian gizi lebih pada anak, faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian gizi lebih pada anak adalah aktivitas fisik. kata kunci: jenis kelamin, pendidikan orangtua, pendapatan orangtua, konsumsi fast food aktivitas fisik

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Depositing User: Users 41 not found.
Date Deposited: 01 Mar 2018 07:24
Last Modified: 17 Jun 2020 08:27
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/718

Actions (login required)

View Item View Item