ANALISIS DIMENSI MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD WATES

Sugiasmini, Sugiasmini (2025) ANALISIS DIMENSI MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD WATES. Masters thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
230800103 SUGIASMINI - SUGIASMINI.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perseorangan secara paripurna melalui pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/ atau paliatif dengan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan kesehatan rumah sakit merupakan pelayanan yang diberikan dari pasien datang untuk mendaftar hingga pasien pulang setelah memperoleh pengobatan/pemeriksaan. Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah menerima pelayanan yang dirasakan dan membandingkan dengan harapannya (Renna Y et al, 2024). Menurut Zeithaml, Berry dan Parasuraman (1988) terdapat lima dimensi pokok dari dimensi kualitas jasa, yaitu: tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisis dimensi mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Wates. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik melalui pendekatan observasional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan di RSUD Wates. Sampel diambil dengan metode total sampling yang berjumlah 434 responden. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga dari kelima dimensi mutu pelayanan yaitu tangible, responsiveness dan empathy berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat jalan di RSUD Wates. Didapatkan bahwa tangibel dengan nilai p=0,000 Exp (B) 0,012; Responsiveness dengan p= 0,000 dan Exp(B) 0,029; dan emphaty dengan p= 0,001 dan Exp(B) 0,123. Ketiga dimensi tersebut berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien, karena nilai p < 0,05. Nilai Exp(B) < 1 pada ketiganya mengindikasikan bahwa semakin baik pelayanan pada dimensi tersebut, maka peluang ketidakpuasan menurun. Dimensi yang paling kuat pengaruhnya adalah tangible (Exp(B) = 0,012), diikuti oleh responsiveness (0,029), lalu empathy (0,123). Kesimpulan: RSUD Wates sebagai pemberi layanan kepada masyarakat untuk semakin meningkatkan baik kondisi fisik sarana dan prasarana, ketanggapan dan kecepatan petugas dalam memberikan layanan, serta empati petugas terhadap pasien, maka kepuasan pasien akan semakin meningkat dan ketidakpuasan akan semakin menurun. Kata Kunci: Dimensi mutu pelayanan, tangible, reliability, responsiveness, assurance, empathy, kepuasan pasien, rawat jalan, RSUD Wates.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > S2 KESEHATAN MASYARAKAT
Depositing User: Nuyass Nuyassiruka Nuyassiruka
Date Deposited: 12 Nov 2025 04:22
Last Modified: 12 Nov 2025 04:22
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/5402

Actions (login required)

View Item View Item