HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU BERSALIN KALA I DI KLINIK WILAYAH KERJA KABUPATEN SLEMAN DIY

Fajaroh, Lilin (2025) HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU BERSALIN KALA I DI KLINIK WILAYAH KERJA KABUPATEN SLEMAN DIY. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA.

[img]
Preview
Text
210700091 Lilin Fajaroh - 210700091 q.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Persalinan sering disertai nyeri dan kecemasan yang dapat mempengaruhi proses serta kesejahteraan ibu dan bayi. Di Indonesia, kecemasan ibu hamil mencapai 28,7%, yang berkontribusi lamanya durasi persalinan. Faktor risiko meliputi usia ibu, serta tingkat pendidikan. Kecemasan yang tinggi dapat memperpanjang durasi persalinan dan meningkatkan intervensi medis. Pemerintah telah mengupayakan edukasi dan pendampingan untuk mengurangi kecemasan ibu hamil. Karakteristik ibu memiliki hubungan dengan tingkat kecemasan saat bersalin kala I Tujuan: Mengetahui hubungan antara karakteristik ibu dengan tingkat kecemasan pada ibu bersalin kala I di PMB Annisa, Klinik Widuri, dan Klinik Shaqi Kabupaten Sleman Yogyakarta Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik kuantitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan survei, dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan minimal sampel 53 responden. Penelitian ini menggunakan instrumen Visual Facial Anxiety Scale (VFAS) untuk mengukur tingkat kecemasan ibu dan kuisioner data diri untuk karakteristik ibu. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 20–35 tahun (92,5%), berpendidikan SMA/SMK (62,3%), bekerja (58,5%), memiliki pendapatan rendah (83,02%), multipara (54,7%), memiliki riwayat ANC lengkap (86,79%), dan tidak memiliki riwayat penyakit (79,2%). Sebagian besar ibu mengalami kecemasan tingkat sedang (84,91%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa hanya variabel pendapatan yang memiliki hubungan signifikan terhadap kecemasan (p = 0,033), sementara variabel lain seperti usia, pendidikan, pekerjaan, gravida, riwayat ANC, dan riwayat penyakit tidak menunjukkan hubungan yang signifikan (p > 0,05). Kesimpulan: kecemasan ibu bersalin dipengaruhi oleh faktor ekonomi, sementara faktor karakteristik demografis dan sosial lainnya tidak berpengaruh signifikan. Penanganan kecemasan perlu dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan aspek psikologis, sosial, dan ekonomi ibu. Kata Kunci: kecemasan, ibu bersalin, karakteristik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEBIDANAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Depositing User: ratri suci ramadhanti
Date Deposited: 12 Nov 2025 03:54
Last Modified: 12 Nov 2025 03:54
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/5398

Actions (login required)

View Item View Item