PENERAPAN TERAPI SLOW DEEP BREATHING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI RUANG BIMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA

WIJAYANTI, FITRI SARI (2025) PENERAPAN TERAPI SLOW DEEP BREATHING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI RUANG BIMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA. Karya Tulis Ilmiah thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
240301133 FITRI SARI WIJAYANTI - FITRI SARI WIJAYANTI 240301133.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi terjadi ketika tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Seseorang akan terdignosa hipertensi jika hasil pengukuran darah sistolik >140 dan diastolik >90 mmHg setelah dilakukan pemeriksaan berulang. Daerah Istimewa Yogyakarta salah satu yang memiliki angka prevalensi tertinggi menurut hasil SKI 2023 pada usia >18 tahun dengan jumlah 13,0%. Komplikasi yang dapat terjadi karena hipertansi meliputi penyakit jantung, stroke, penyakitt ginjal, retionpati atau kerusakan retina, penyakit pembuluh darah tepi, gangguan saraf serta penyakit lain. Penanganan yang cocok non-farmakologi yang dapat digunakan teknik relaksasi salah satunya terapi slow deep breathing. Tujuan : Untuk mengetahui apakah terapi slow deep breathing dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di Ruang Bima Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Metode : Studi kasus ini dilakukan di lahan praktik keperawatan di Ruang Bima Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta, dimana khususnya dengan pasien yang memiliki teknan darah tinggi dengan riwayat hipertensi pada bulan Februari 2025 selama 3 hari. Penelitian ini menggunakan studi kasus observasional dengan pendekatan cross sectional dan wawancara. Pasien yang sesuai kriteria diberikan infomend consent dan jika pasien menyetujui akan diberikan intervensi. Intervensi yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan intervensi terapi slow deep breathing dimana pasien diberikan posisi yang nyaman lalu diminta untuk menarik nafas secara perlahan selama 10 menit. Evalusi pengukuran tekanan darah dilakukan 10 menit sebelum dan sesudah dilakukan terapi slow deep breathing. Hasil : Terdapat penurunan setelah dilakukan terapi terdapat penurunan tekanan darah pada kedua pasien dengan nilai rata-rata sistolik 11 mmHg dan rata-rata diastolik 4 mmHg. Kesimpulan : Penerapan terapi slow deep breathing dapat memberikan pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada hipertensi. Kata Kunci : Slow Deep Breathing, Tekanan Darah, Hipertens

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PENDIDIKAN PROFESI NERS
Depositing User: Nuyass Nuyassiruka Nuyassiruka
Date Deposited: 07 Nov 2025 04:30
Last Modified: 07 Nov 2025 04:30
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/5339

Actions (login required)

View Item View Item