Rohmah, Mardiatun (2022) ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL JAHE (Zingiber officinale Rhizoma) TUNGGAL DAN KOMBINASI KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii Cortex) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID DARAH TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.
|
Text (Abstrak_Bab1_Dapus)
MARDIATUN ROHMAH.pdf Download (580kB) | Preview |
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) adalah masalah kesehatan yang paling banyak terjadi di dunia. MDA digunakan sebagai indeks pengukur aktivitas radikal bebas dalam tubuh. Hiperglikemia dapat meningkatkan radikal bebas dalam sel dan apabila dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat dilihat dari kadar Malondialdehide (MDA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak jahe tunggal dan kombinasi ekstrak jahe dengan ekstrak kayu manis terhadap kadar MDA darah tikus wistar jantan yang diinduksi streptozotocin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode pre post with control group design dengan menggunakan hewan uji yang terbagi kedalam 7 kelompok perlakuan. Kelompok tersebut terdiri dari kelompok normal, kontrol positif, kontrol negatif, kelompok ekstrak etanol 50% jahe tunggal, dan kombinasi ekstrak jahe dengan ekstrak etanol 50% kayu manis yang dibagi menjadi 3 varian dosis. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etanol 50% pada serbuk jahe dan serbuk kayu manis. Pengukuran kadar MDA dilakukan menggunakan metode TBARS dan dianalisis dengan spektrofotometri. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis bivariat ANOVA. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekstrak jahe tunggal menurunkan kadar MDA darah yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok kombinasi dosis 2 namun lebih rendah jika dibandingkan dengan kombinasi dosis 1 dan kombinasi dosis 3. Analisis statistik menunjukkan kelompok kombinasi dosis 3 berbeda tidak bermakna dengan kontrol postitif dengan nilai signifikansi sebesar 1,000 (p > 0,5). Kombinasi dosis 3 dengan formulasi ekstrak etanol 50% kayu manis 150 mg/KgBB + ekstrak etanol 50% jahe 100 mg/KgBB memiliki potensi yag sama dengan glibenklamid 5 mg. Dosis yang paling efektif menurunkan kadar MDA darah tikus yaitu kombinasi dosis 3 memiliki potensi yang sama dengan glibenklamid 5 mg dibandingkan dengan semua kelompok perlakuan dengan nilai kadar MDA 2,176 nmol/mL dengan penurunan sebesar 7,307 nmol/mL. Kata Kunci : MDA, streptozotocin, diabetes mellitus, jahe, kayu manis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | ILMU ILMU KESEHATAN > FARMASI |
Divisions: | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > S1 FARMASI |
Depositing User: | Yustin Dias Patriana |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 08:17 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 08:17 |
URI: | http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/2465 |
Actions (login required)
View Item |