HUBUNGAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI DENGAN FREKUENSI KONSUMSI MAKAN PADA REMAJA DI ERA NEW NORMAL

NAFARIA, MEYLIN (2022) HUBUNGAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI DENGAN FREKUENSI KONSUMSI MAKAN PADA REMAJA DI ERA NEW NORMAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Abstrak_Bab1_Dapus)
MEYLIN NAFARIA-180400433.pdf

Download (4MB) | Preview
Official URL: https://almaata.ac.id/

Abstract

Latar Belakang Di masa new normal semua kalangan terutama kalangan remaja penting menjaga kesehatan fisik maupun mental terutama pola makan yang sehat. Namun masa remaja biasanya cenderung labil serta gampang terpengaruh oleh lingkungan sekitar sehingga pengaruh tersebut dapat membuat remaja memiliki aneka makanan yang dikonsumsi. pola makan pada remaja dengan kategori cukup yang diartikan bahwa mayoritas belum memiliki konsumsi makanan lengkap sehari-hari. Mencukupi kebutuhan gizi memiliki manfaat yang baik bagi tubuh sehingga dapat menjaga status kesehatan dan mencegah infeksi penyakit. Jika pola makan telah mencukupi kebutuhan dengan baik maka tubuh tentu memperoleh status kesehatan yang baik Tujuan: mengetahui hubungan faktor sosiodemografi dengan frekuensi konsumsi makan pada remaja di era new normal. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian menggunakan observasi analitik. Desain penelitian ini dengan jenis pendekatan cross sectional. Subjek yang diteliti adalah remaja di Indonesia sebanyak 449 subjek. Penelitian in dilaksanakan pada bulan September 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan link kuesioner secara online melalui social media. Data analisis menggunakan uji chi-square Hasil: Hasil uji bivariat yang menyatakan ada hubungan faktor sosiodemografi dengan frekuensi makan yaitu hasil analisis dengan nilai p-value 0,009 menyatakan ada hubungan domisili dengan frekuensi konsumsi jenis daging (daging, unggas, organ), ikan dan seafood pada remaja di era new normal. serta nilai p-value <0,05 ada pada kelompok hubungan tingkat pendapatan orang tua dengan frekuensi konsumsi makan (kelompok: kacang-kacangan dan biji, produk susu, jenis daging (daging, unggas, organ), ikan dan seafood, telur, makanan manis, cepat saji) Kesimpulan: Faktor sosiodemografi dalam penelitian ini yang berhubungan dengan frekuensi makan remaja pada era new normal yaitu domisili dan tingkat pendapatan orang tua Kata Kunci: Faktor Sosiodemografi, Frekuensi Konsumsi Makan, Remaja, New Normal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU GIZI
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU GIZI
Depositing User: Yustin Dias Patriana
Date Deposited: 29 Dec 2022 07:25
Last Modified: 29 Dec 2022 07:25
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/2412

Actions (login required)

View Item View Item