HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF ANAK USIA SEKOLAH DI SDN BOGO

HARTANTO, WAHYULINDRA (2020) HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF ANAK USIA SEKOLAH DI SDN BOGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA.

[img]
Preview
Text (Abstrak_Bab1_Dapus)
WAHYULINDRA elibrary.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://almaata.ac.id

Abstract

Latar Belakang:Anak yang menonton televisi lebih dari 21 jam per minggu cenderung memiliki perilaku agresif yang tinggi. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SD tersebut pada tanggal 10 November 2019 melalui wawancara dengan 7 anak di SDN Bogo, 5 di antaranya mengatakan pernah mengalami langsung tindak kekerasan seperti saling lempar kertas antar kelas, bertengkar fisik, saling ejek nama orang tua dan tidak menyelesaikan tugas sekolah. Siswa yang ditemui oleh peneliti juga mengakui bahwa mereka lebih sering menonton televisi daripada bermain handphone. Mereka juga mengatakan biasanya menonton tv 3 jam lebih perhari, mereka menyaksikan tv biasanya saat akan berangkat ke sekolah dan di lanjut lagi saat pulang sekolah sampai malam hari. Guru memaparkan bahwa SD ini memang memiliki “keistimewaan” dibanding dengan SD lain di Bantul. Guru di SD ini memberikan pernyataan yang hampir serupa dan mengatakan bahwa berkelahi, dan saling ejek serta banyak yang tidak mengerjakan PR adalah hal yang terasa lumrah di SD ini. Tujuan:Mengidentifikasi adanya Hubungan Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan di Televisi dengan Perilaku Agresif pada Anak Usia Sekolah di SDN Bogo. Metode Penelitian:Metode penelitian ini yaitu dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di SDN Bogo dengan sampel terdiri dari seluruh siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 yang berjumlah 64 responden. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Analisis data menggunakan korelasi spearman rank. Hasil Penelitian:Mayoritas siswa berada pada kategori intensitas menonton televisi yang rendah dan memiliki kecenderungan untuk melakukan perilaku agresif kategori sedang mencapai 27 siswa (42,2%). Diikuti oleh kategori intensitas menonton tayangan televisi yang tinggi dengan tingkat agresivitas rendah berjumlah 21 (32,8%). Sedangkan minoritas berjumlah 2 siswa (3,1%) berada pada kategori yang memiliki intensitas menonton tayangan televisi tinggi namun tingkat agresivitasnya rendah. Berdasarkan hasil uji spearman rank yang dilakukan, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti p < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa intensitas menonton tayangan televisi memang pada kenyataannya memberikan pengaruh terhadap perilaku agresif anak di SD Negeri Bogo. Hal tersebut berarti juga menunjukkan bahwa Ha diterima.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Depositing User: Awan Megantoro AMd
Date Deposited: 20 Aug 2021 10:13
Last Modified: 20 Aug 2021 10:13
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/2186

Actions (login required)

View Item View Item