HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KONSUMSI GLUTEN DENGAN STATUS GIZI ANAK AUTIS

Septianingsih, Luluk (2020) HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI KONSUMSI GLUTEN DENGAN STATUS GIZI ANAK AUTIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Abstrak_Bab1_Dapus)
Luluk_Abstrak_Bab1-Dapus.pdf

Download (746kB) | Preview
Official URL: http://almaata.ac.id

Abstract

Latar belakang: Menurut data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY tahun 2018/2019, Prevalensi anak autis DIY saat ini 4,11% anak penderita autis per 10.000 anak. Dengan adanya gangguan autisme yang terjadi pada anak perlu dilakukan pengaturan makan yang baik salah satunya dengan cara membatasi asupan makanan yang mengandung gluten. Makanan dengan sumber gluten apabila di konsumsi dalam jumlah yang banyak dapat memperparah gejala autis, makanan sumber gluten yang masih banyak dikonsumsi oleh anak autisme adalah umumnya makanan yang di goreng dan tinggi energi, Jika hal ini tidak disertai dengan kebiasaan aktivitas fisik, maka asupan energi yang masuk kedalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak. Simpanan lemak tubuh dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan status gizi lebih. Sedangkan dengkan adanya pembatasan makanan (Diet) yang tidak tepat dapat mengakibatkan defisiensi zat gizi sehingga dalam jangka panjang anak mengalami gizi kurang pada anak autis. Tujuan Penelitian: Menganalisis hubungan anatara frekuensi konsumsi gluten dengan status gizi anak autis. Metodologi Penelitian: Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan desain cross sectional yang menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan informan secara purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Informan dalam penelitian ini adalah anak autis dan ibu maupun orang tua wali dari anak autis yang terpilih menjadi subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Subjek pada penelitian ini berjumlah 45 anak. Hasil Penelitian: Berdasarkan uji spearman terdapat hubungan antar frekuensi konsumsi gluten dengan status gizi anak autis (p=0,001). Kesimpulan: Frekuensi konsumsi gluten di pengaruhi oleh dukungan keluarga dan lingkungan sekitar. Banyaknya makanan, baik di lingkungan rumah maupun sekolah yang mengandung gluten mendorong anak autis untuk mengkonsumsi makanan sumber gluten. Keyword: Frekuensi Konsumsi Gluten, Status Gizi, Anak Autis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU GIZI
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU GIZI
Depositing User: Dian Nugroho Prasetyo. SIP. M.IP
Date Deposited: 19 Aug 2021 06:43
Last Modified: 19 Aug 2021 06:43
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/2141

Actions (login required)

View Item View Item