GAMBARAN IDENTITAS DIRI PADA HOMOSEKSUAL (GAY) DI KOTA YOGYAKARTA PROVINSI DI. YOGYAKARTA

ZARKASYI, ZARKASYI (2017) GAMBARAN IDENTITAS DIRI PADA HOMOSEKSUAL (GAY) DI KOTA YOGYAKARTA PROVINSI DI. YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK BAB 1 DAPUS)
ABSTRAK BAB 1 DAPUS.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (NASPUB)
NASKAH PUBLIKASI ZARKASYI.pdf

Download (578kB) | Preview
Official URL: http://almaata.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran identitas diri homoseksual (gay) yang meliputi jenis kelamin, usia, status pernikahan, seksualitas, budaya dan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penentuan informan menggunakan tekhnik snowball dengan kriteria informan penelitian adalah mengidentifikasikan diri sebagai homoseksual (gay), laki-laki yang memiliki ketertarikan seksual terhadap orang yang memiliki kesamaan jenis kelamin dengan dirinya dan pernah melakukan orientasi seksual terhadap sesama jenis dan bersedia menjadi informan dalam penelitian ini. Berdasarkan kriteria tersebut peneliti mendapatkan 4 informan. Setting penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Yogyakarta. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Metode pengolahan data dilakukan dengan cara editing, coding dan cleaning. Uji keabsahan data dilakukan dengan metode triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian datadan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : gambaran identitas diri pada homoseksual (gay) adalah 1) Setiap partisipan menyadari jenis kelaminnya sebagai laki-laki dan tidak ingin mengubah jenis kelaminnya menjadi perempuan, 2) usia partisipan pertama kali menjadi homoseksual (gay) yaitu usia antara 15-17 tahun dan lamanya menjadi homoseksual (gay) antara 3-6 tahun, 3) setiap partisipan masih berkeinginan untuk menikah dengan lawan jenis dengan alas an ingin kembali hidup normal dan mempunyai keturunan, masalah keterbukaan status partisipan sebagai homoseksual (gay) ada yang menceritakan kepada istrinya dari awal dan ada juga yang merahasiakannya, 4) setiap partisipan masih nyaman seksualitasnya menjadi laki-laki dan partisipan pernah dan sering melakukan hubungan intim terhadap sesama jenis, 5) partisipan mengatakan budaya tempat tinggal partisipan melarang adanya homoseksual (gay) dan partisipan juga mendapat penilaian dari orang lain terkait statusnya sebagai homoseksual (gay), 6) setiap partisipan tidak ada masalah atau diskriminasi dari lingkungan kerja dengan status partisipan sebagai homoseksual (gay). Kata kunci: identitas diri, homoseksual (gay)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1:Wahyu Rizky Pembimbing 2:Lia Endriyani
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Depositing User: Awan Megantoro AMd
Date Deposited: 20 Aug 2020 03:29
Last Modified: 20 Aug 2020 03:29
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1927

Actions (login required)

View Item View Item