ONITAWATI, SINAYANGSIH (2017) HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA.
|
Text (ABSTRAK_BAB1_DAPUS)
ABSTRAK_BAB1_DAPUS.pdf Download (11MB) | Preview |
|
|
Text (NASPUB)
NASKAH PUBLIKASI LENGKAP.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan infestasi dan desensitisasi terhadap tungau Sarcoptes Scabiei. Skabies dapat menginfestasi siapa saja, beberapa kelompok yang berisiko di antaranya anak-anak, dewasa muda, hygiene perorangan yang buruk, sosial ekonomi yang rendah, tempat yang padat penghuninya, minimnya pengetahuan tentang penyakit skabies, dan sebagainya. Salah satu tempat berisiko adalah Lembaga Pemasyarakatan, karena padat penghuninya dan kontak interpersonal yang tinggi. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian skabies di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 300 orang dengan jumlah sampel 169 orang yang diambil secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Koefisien Kontingensi dengan taraf kepercayaan 95% dan taraf kesalahan 5%. Hasil Penelitian : Penelitian dilakukan pada 142 responden, dengan hasil penelitian responden yang mempunyai personal hygiene yang baik dan tidak mengalami skabies 53 responden (37,3%), personal hygiene baik dan mengalami skabies 65 responden (45,8%), personal hygiene kurang baik dan tidak mengalami skabies 20 responden (14,1%) sedangkan yang mempunyai personal hygiene kurang baik dan mengalami skabies 4 responden (2,8%). Dari hasil uji statistik dengan uji koefisien kontingensi diperoleh nilai p = 0,001 (p<0,005) sehingga Ho ditolak yang berarti ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian skabies, dan nilai koefien korelasi (r) 0,277 yang berarti menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan lemah dan tidak bermakna secara klinis. Kesimpulan:Semakin baik personal hygiene maka kejadian skabies juga semakin menurun. Ada banyak factor-faktor lain yang dapat mempengaruhi terjadinya skabies. Kata kunci :personal hygiene, kejadian skabies
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1:Anggi Napida Anggraini Pembimbing 2:Siti Arifah |
Subjects: | ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN |
Divisions: | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN |
Depositing User: | Awan Megantoro AMd |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 04:30 |
Last Modified: | 13 Aug 2020 04:30 |
URI: | http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1881 |
Actions (login required)
View Item |