PERBEDAAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SELIMUT ELEKTRIK DAN SELIMUT KAIN TERHADAP PENINGKATAN SUHU TUBUH PADA PASIEN POST OPERASI SEKSIO SESAREA

NORIYANTO, NORIYANTO (2017) PERBEDAAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN SELIMUT ELEKTRIK DAN SELIMUT KAIN TERHADAP PENINGKATAN SUHU TUBUH PADA PASIEN POST OPERASI SEKSIO SESAREA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK_BAB1_DAPUS)
ABSTRAK_BAB1_DAPUS.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (NASPUB)
isi naskah publikasi.pdf

Download (71kB) | Preview
Official URL: http://almaata.ac.id

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Operasi bedah seksio sesarea mempunyai risiko menggangu intregritas atau keutuhan tubuh bahkan dapat merupakan ancaman kehidupan pasien. Pasien post operasi seksio sesarea dapat mengalami hipotermi yang disebabkan oleh suhu yang rendah di kamar operasi, luka yang terbuka dan aktifitas otot yang menurun akibat efek anestesi spinal sehingga dapat memperlama proses penyembuhan luka operasi. Salah satu penatalaksanaan untuk menangani kasus hipotermi di ruang pemulihan adalah dengan penggunaan selimut kain atau selimut elektrik, namun penggunaan selimut tersebut di RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo belum dijadikan standar prosedur operasional. Tujuan : mengetahui efektifitas pengguaan selimut elektrik dan selimut kain terhadap peningkatan suhu tubuh pasien post operasi seksio sesarea. Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi experiment research dengan desain two-group pre-post test design. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling jumlah sampel 36 orang dibagi menjadi 2 kelompok dimana 18 orang diberikan intervensi penggunaan selimut elektrik dan 18 intervensi selimut kain. Uji paired t test digunakan untuk mengetahui signifikansi peningkatan suhu pada setiap kelompok, selanjutnya membandingkan efektivitas peningkatan suhu tubuh pada pemberian selimut elektrik dan selimut kain dengan menggunakan uji statistik independent t test pada tingkat kemaknaan 5%. Hasil : Rata-rata peningkatan suhu tubuh sebelum dan sesudah penggunaan selimut elektrik sebesar 1,544 C dan rata-rata peningkatan suhu tubuh sebelum dan sesudah penggunaan selimut kain sebesar 0,856 0 C. Analisis uji Independen Sample t Test menunjukkan penggunaan selimut elektrik lebih efektif terhadap peningkatan suhu tubuh pasien post seksio sesarea yang mengalami hipotermi ringan dibandingkan dengan penggunaan selimut kain. 0 Kata kunci: Seksio Sesarea, Selimut Elektrik, Suhu 1. Mahasiswa Universitas Alma Ata Yogyakarta

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1:Siti Nurunniyah Pembimbing 2:Mutiara Dewi Listiyanawati
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Depositing User: Awan Megantoro AMd
Date Deposited: 10 Aug 2020 04:56
Last Modified: 10 Aug 2020 04:56
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1854

Actions (login required)

View Item View Item