HUBUNGAN KESEIMBANGAN TUBUH DENGAN FREKUENSI JATUH PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA

ARTHIKA, I MADE (2017) HUBUNGAN KESEIMBANGAN TUBUH DENGAN FREKUENSI JATUH PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK BAB 1 DAPUS)
ABSTRAK BAB 1 DAPUS.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (NASPUB)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (940kB) | Preview
Official URL: http://almaata.ac.id

Abstract

Latar belakang:Memasuki usia tua akan mengalami kondisi kemunduran fisik, salah satu masalah fisik yang dapat mengakibatkan kecacatan ataukematian. Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan proyeksi pusat tubuh pada landasan penunjang baik saat berdiri, duduk, transit dan berjalan Jatuh adalah kejadian tiba-tiba dan tidak disengaja yang mengakibatkan seseorang terbaring atau terduduk di lantai.Kejadian jatuh sebagai dampak langsung dari gangguan keseimbangan. Metode yang telah dikembangkan untuk menilai gangguan keseimbangan dan cara berjalan adalah Berg Balance Scale (BBS). Tujuan:Mengetahui hubungan keseimbangan tubuh dengan frekuensi jatuh pada lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Abiyoso Yogyakarta. Metode:Jenis penelitian ini merupakan penelitian Observasional analitikdengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 44 orang yang memenuhi kriteria inklusi yang diambil dari Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdah Abiyoso Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Data yang di kumpulkan kemudian di analisis menggunakan uji statistik Kendall’s tau. Instrumen yang di gunakan pada penelitian adalah lembar observasi yang di dapat dari adobsi dari penelitian sebelumnya. Hasil: Berdasarkan 44 subjek penelitian menunjukkan mayoritas lansia usia 75-90 tahun sebanyak 22(50,0%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 30 (68,2%), sedangkan sebagian besar responden memilikikeseimbangan tubuh resiko jatuh rendah yaitu 34 responden (77,3%), dan sebagian besar responden memiliki frekuensi jatuhsedang yaitu sebanyak 20 responden (45,5%), Sedangkan dari hasil uji statistik Kendall-Tau diperoleh p-value 0,013 (p<0,05). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara keseimbangan tubuhdengan frekuensi jatuh. Kata kunci:Lanjut usia, Resiko jatuh, Keseimbangan tubuh, Frekuensi jatuh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1 :Wahyu Rizky Pembimbing 2 :Siti Arifah
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Depositing User: Awan Megantoro AMd
Date Deposited: 06 Aug 2020 03:28
Last Modified: 06 Aug 2020 03:28
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1806

Actions (login required)

View Item View Item