HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN POKOK DENGAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL DI KABUPATEN BANTUL

ANDRIYANA, RIA (2019) HUBUNGAN POLA KONSUMSI MAKANAN POKOK DENGAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL DI KABUPATEN BANTUL. Skripsi thesis, Universitas Alma Ata Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Abstrak_Bab I_Dapus)
Abstrak_Bab I_Dapus.pdf

Download (688kB) | Preview
Official URL: http://elibrary.almaata.ac.id

Abstract

Latar belakang: Obesitas sentral merupakan penumpukan lemak dalam tubuh bagian perut akibat tidak berfungsinya jaringan adiposa subkutan dalam menghadapi ketidakseimbangan energi yang masuk kedalam tubuh. Obesitas sentral diukur menggunakan indikator lingkar perut wanita yaitu >80 cm, dan pria yaitu >90 cm. Pada individu dengan obesitas sentral memiliki kecenderungan tingkat konsumsi karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan individu non obesitas sentral. Konsumsi karbohidrat secara berlebih nantinya akan dirubah tubuh menjadi lemak oleh hati. Lemak ini akan disimpan tubuh dalam jumlah tidak terbatas dan akan berakibat pada munculnya obesitas sentral. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi makanan pokok dengan kejadian obesitas sentral di Kabupaten Bantul. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan penelitian berupa crossectional. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bantul pada Januari-Maret 2019. Populasi pada penelitian ini yaitu rumah tangga dengan besar sampel 81 rumah tangga dan subyek penelitian sebesar 187 responden. Data pola konsumsi makanan pokok diperoleh dengan wawancara mennggunakan kuesioner food list, obesitass sentral dieproleh dengan pengukuran lingkar perut. Penelitian ini menggunakan analisis bivariat dengan uji Fisher's Exact p value <0.05. Hasil: Dari total 187 sebagian besar responden dengan obesitas sentral dan jumlah makanan pokok kurang sebesar 70 responden atau (44,0%) p value 0,301. Dari total 81 rumah tangga pada penelitian ini sebagian besar rumah tangga obesitas sentral dan jumlah makanan pokok lebih sebesar 53 rumah tangga atau (82,8%) p value 0,021. Berdasarkan uji karakteristik sampel penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan karakteristik sampel penelitian yaitu aktivitas fisik dan pekerjaan kepala keluarga. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pola konsumsi makanan pokok dengan obesitas sentral. Aktivitas fisik dan pekerjaan kepala keluarga dapat menjadi faktor lain terjadinya obesitas sentral. Kata kunci: Pola konsumsi makanan pokok, Obesitas sentral.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU GIZI
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU GIZI
Depositing User: Dian Nugroho Prasetyo
Date Deposited: 19 Jun 2020 10:29
Last Modified: 19 Jun 2020 10:29
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1552

Actions (login required)

View Item View Item