PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN LELE (Clarias gariepinus) DAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP KADAR PROTEIN DAN KADAR BETAKAROTEN BUBUK BUBUR BAYI INSTAN SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI)

PUTRI, CATTLEYA SEKAR WULANDARI (2019) PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN LELE (Clarias gariepinus) DAN TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP KADAR PROTEIN DAN KADAR BETAKAROTEN BUBUK BUBUR BAYI INSTAN SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI). Skripsi thesis, Universitas Alma Ata Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Abstrak_Bab I_Dapus)
Abstrak_Bab I_Dapus.pdf

Download (394kB) | Preview
Official URL: http://elibrary.almaata.ac.id

Abstract

Latar Belakang : MP-ASI merupakan makanan peralihandari ASI ke makanan keluarga.Pemberian MP-ASI dengan kualitas dan kuantitas yang cukup memegang peranan penting bagi perkembangan kecerdasan yang sangat cepat pada periode bayi. Salah satu bahan pangan lokal sumber protein yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan MP-ASI adalah ikan lele. Keunggulan ikan lele dibandingkan dengan produk hewani lainnya adalah kaya akan Leusin dan Lisin. Leusin dan lisin merupakan asam amino esensial yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak, menjaga keseimbangan nitrogen dan dan perkembangan anak. Bahan pangan yang kaya akan vitamin dan mineral juga perlu digunakan untuk memenuhi persyaratan kandungan nutrisi pada MP-ASI.Labu kuning juga kaya karotenoid, yaitu suatu kelompok senyawa yang berwarna kuning-jingga yang mempunyai sifat fungsional sebagai antioksidan. Betakaroten merupakan salah satu jenis karotenoid, disamping mempunyai aktivitas biologis sebagai provitamin A, juga dapat berperan sebagai antioksidan yang efektif. Tujuan : Mengetahui pengaruhsubstitusi tepung ikan lele dan tepung labu kuning pada bubuk bubur bayi instan sebagai alternative makanan pendamping ASI (MP-ASI). Metode : Jenis penelitian ini true experimental dengan desain penelitian randomized post test only control group design. Ada 10 perlakuan proporsi tepung ikan lele dan tepung labu kuning dengan dua kali replikasi yaitu 0%:0%, 15%:5%, 20%:5%,25%:5%, 15%:10%, 20%:10%, 25%:10%, 15%:15%, 20%:15%, dan 25% :15%. Masing-masing perlakuan diuji kadar protein dan kadar betakarotennya kemudian diuji menggunakan Kruskal-Willis. Hasil : Terdapat pengaruh substitusi tepung ikan lele dan tepung labu kuning terhadap kadar protein dan kadar betakaroten bubur bayi instan MP-ASI (p<0,05). Kadar protein paling tinggi yaitu 25,91% pada formulasi 25%, sedangkan kadar betakaroten paling tinggi 4758.1220 µg/100g pada formulasi 15%. Kesimpulan : Semakin banyak tepung ikan lele yang ditambahkan maka semakin banyak kadar proteinnya. Semakin banyak tepung labu kuning yang ditambahkan maka semakin banyak kadar betakarotennya. Kata Kunci : Tepung Ikan Lele, Tepung Labu Kuning, Kadar Protein, Kadar Betakaroten, MP-ASI

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU GIZI
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU GIZI
Depositing User: Dian Nugroho Prasetyo
Date Deposited: 19 Jun 2020 07:07
Last Modified: 19 Jun 2020 07:07
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1535

Actions (login required)

View Item View Item