HUBUNGAN PERSEPSI MANFAAT AKTIFITAS FISIK DENGAN AKTIFITAS FISIK PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTUL 1 YOGYAKARTA

PURNAMASARI, AYU (2019) HUBUNGAN PERSEPSI MANFAAT AKTIFITAS FISIK DENGAN AKTIFITAS FISIK PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTUL 1 YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Alma Ata Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Abstrak_Bab I_Dapus)
Abstrak_Bab I_Dapus Ayu.pdf

Download (503kB) | Preview
Official URL: http://elibrary.almaata.ac.id/

Abstract

Latar belakang: Lansia merupakan seseorang yang usianya sudah mencapai usia 60 tahun keatas. Secara global populasi penduduk lansia diprediksi mengalami peningkatan secara pesat. Berdasarkan Riskesdas 2013 bahwa penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit tertinggi yang dialami lansia, dilihat dari prevalensi mayoritas kelompok dengan usia lansia diatas 75 tahun sebesar 63,8%. Angka prevalensi Hipertensi di Indonesia berkisar 31,7% atau 1 dari 3 orang mengidap hipertensi. Hasil survey kesehatan daerah pada tahun 2013 menunjukkan bahwa DIY merupakan provinsi dengan penderita hipertensi tertinggi dengan urutan ke lima diseluruh Indonesia. Sebagian besar faktor dari penyebab terjadinya hipertensi adalah aktivitas fisik. Salah satu upaya untuk meningkatkan perilaku kesehatan penderita hipertensi melalui aktivitas fisik dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik salah satunya adalah persepsi manfaat aktivitas fisik. Tujuan Penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepi manfaat aktivitas fisik dengan aktivitas fisik pada lansia hipertensi di wilayah Puskesmas Bantul 1 Yogyakarta. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptifkuantitatif dengan Cross Sectional dan menggunakan Cluster Random Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner.Populasi penelitian ini sebanyak 185 lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bantul 1 Yogyakarta. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 14 maret 2019. Hasil Penelitian: Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa lansia memiliki persepsi manfaat tinggi sebesar 69,7%, dan memiliki aktivitas fisik tidak adekuat sebesar 67,0%. Berdasarkan hasil uji-chisquare diperoleh bahwa terdapat hubungan antara persepsi manfaat aktivitas fisik dengan aktivitas fisik pada lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bantul 1 Yogyakarta dengan nilai p=0,000 <0,05 yang berarti p<0,05 menunjukkan adanya hubungan. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara persepsi manfaat aktivitas fisik dengan aktivitas fisik pada lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Bantul 1 Yogyakarta. Kata Kunci: Persepsi manfaat, Hipertensi, Aktivitas Fisik, dan Lansia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Depositing User: Dian Nugroho Prasetyo
Date Deposited: 18 Jun 2020 02:41
Last Modified: 18 Jun 2020 02:41
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1462

Actions (login required)

View Item View Item