HUBUNGAN ANTARA ASUPAN Fe DAN PENGHAMBAT Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA CALON PENGANTIN WANITA DI KABUPATEN BANTUL

SULIYAH, SITI (2018) HUBUNGAN ANTARA ASUPAN Fe DAN PENGHAMBAT Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA CALON PENGANTIN WANITA DI KABUPATEN BANTUL. Skripsi thesis, Universitas Alma Ata Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Abstrak_Bab I_Dapus)
Abstrak_Bab I_Dapus.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://elibrary.almaata.ac.id/

Abstract

Latar Belakang Penelitian : Salah satu masalah gizi di Indonesia yang sering terjadi adalah anemia akibat defisiensi zat besi. Empat puluh sembilan koma satu persen wanita usia subur di Indonesia mengalami anemia. Terutama pada kelompok wanita usia subur tersebut biasanya mempersiapkan dirinya untuk menikah dan akan menjadi seorang ibu. Faktor penyebab anemia antara lain asupan zat besi yang tidak cukup serta tingginya penyerapan penghambat Fe (tanin, fitat, dan asam oksalat). Apabila calon pengantin menikah dengan status anemia maka akan berdampak lahirnya generasi yang kurang berkualitas. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara asupan zat besi dan penghambat Fe dengan kejadian anemia pada calon pengantin wanita di Wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta Jenis Penelitian : Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 68 responden pada calon pengantin wanita dengan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang di kumpulkan yaitu data asupan zat besi dan Penghambat Fe. Data tersebut diperoleh dengan wawancara menggunakan SQFFQ. Uji statistik yang digunakan adalah uji Mann Whitney dan Chi Square dengan tingkat kepercayaan 90%. Hasil Penelitian: Presentase kejadian anemia adalah 44,1%. Berdasarkan hasil beda rata-rata tidak terdapat perbedaan asupan Fe yang bermakna antara kelompok anemia dengan yang tidak anemia dengan (p=0,387). Tidak terdapat perbedaan asupan Tanin yang bermakna antara kelompok anemia dengan yang tidak anemia dengan (p=0,512). Tidak terdapat perbedaan asupan Fitat yang bermakna antara kelompok anemia dengan yang tidak anemia dengan (p=0,335). Tidak terdapat perbedaan asupan Oksalat yang bermakna antara kelompok anemia dengan yang tidak anemia dengan (p=0,537). Berdasarkan Uji Chi Square juga diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan Fe dan Penghambat Fe dengan kejadian anemia (p>0,05) Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan Fe dan Penghambat Fe dengan kejadian anemia Kata Kunci : anemia, asupan zat besi, penghambat Fe, calon pengantin

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU GIZI
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU GIZI
Depositing User: Dian Nugroho Prasetyo
Date Deposited: 12 Jun 2020 10:37
Last Modified: 12 Jun 2020 10:37
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1341

Actions (login required)

View Item View Item