MASRUROH, KHASANATUN (2018) KONSUMSI SERAT DAN HIPERGLIKEMIA PADA KYAI DAN GURU DI PONDOK PESANTREN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Alma Ata Yogyakarta.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB 1.pdf.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf Download (238kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Hiperglikemia merupakan suatu kondisi medik berupa peningkatan kadar glukosa di dalam darah melebihi batas normal yang menjadi salah satu tanda khas penyakit Diabetes Melitus (DM). Diabetes Melitus diartikan sebagai penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan. Serat dari makanan diperkirakan mampu menurunkan penyerapan glukosa intestinal, sehingga mampu mencegah terjadinya kenaikan glukosa postpandrial secara tiba-tiba. Tujuan:Meneliti hubungan konsumsi serat dan hiperglikemia pada kyai dan guru di Pondok Pesantren Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam Penelitian ini adalah guru di Pondok Pesantren di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 579 orang. Jumlah sampel minimal yang diperoleh sebanyak 119 orang dengan teknik pengambilan sampel probability porpotional to size (PPS) yang dilakukan pada bulan Juli 2017. Data konsumsi serat menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionaire (SQ-FFQ) dan untuk data kadar gula darah sewaktu menggunakan Easy Touch Check. Analisis data menggunakan uji beda rata-rata (T-Test) dan uji Chi Square dilakukan dengan software SPSS. Hasil : Berdasarkan Uji T-test menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata kadar glukosa darah sewaktu pada kelompok konsumsi serat kurang dengan kelompok konsumsi serat cukup, tetapi perbedaan tersebut tidak signifikan dengan nilai t- value = 0,146 dan p- value =0,88 serta mean diferent = 1.83. Serta hasil uji chi square tidak terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi serat dengan hiperglikemia dengan p-value = 0,22 (α > 0,05). Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi serat dengan hiperglikemia pada kyai dan guru di Pondok Pesantren DIY. Kata Kunci : Konsumsi serat, Hiperglikemia, Pondok Pesantren
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU GIZI |
Divisions: | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU GIZI |
Depositing User: | Dian Nugroho Prasetyo |
Date Deposited: | 12 Jun 2020 09:27 |
Last Modified: | 12 Jun 2020 09:27 |
URI: | http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1323 |
Actions (login required)
View Item |