HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN DIET HIPERTENSI DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDAK II BANTUL YOGYAKARTA

Puspitasari, Sundari (2017) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN DIET HIPERTENSI DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDAK II BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Alma Ata Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Abstrak_Bab I_Dapus)
Abstrak_Bab I_Dapus.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://elibrary.almaata.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Penuaan merupakan suatu proses yang terjadi secara alamiah. Peningkatan usia harapan hidup dan penurunan angka fertilitas mengakibatkan populasi penduduk lanjut usia meningkat. Dengan meningkatnya usia harapan hidup ini maka berdampak terhadap penyakit degenerative seperti hipertensi. Data kunjungan pasien rawat jalan di Puskesmas Pandak II, hipertensi masuk 10 besar penyakit terbanyak yang diderita lansia. Dari 37 penderita hipertensi diposyandu lansia Gumulan Caturharjo, 15 diantaranya sering mengalami kekambuhan karena tidak memperhatikan dietnya, apa yang disajikan keluarga itu yang dimakan. Setiap orang yang terbiasa dengan makanan yang berlemak, kemudian diubah menjadi makanan yang termasuk vegetarian biasanya membutuhkan waktu yang cukum lama. Hal ini dapat dilakukan dengan pemberian dukungan keluarga Tujuan: Mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dan diet hipertensi dengan frekuensi kekambuhan hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pandak II Bantul. Metode penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional . Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan uji analisa statistik menggunakan Chi Square. Penelitian ini dilakukan wilayah kerja Puskesmas Pandak II Bantul Yogyakarta dari bulan Januari sampai Februari 2017 denggan jumlah responden sebanyak 63 lansia yang menderita hipertensi. Hasil Penelitian: Diketahui 56 responden (89%) dengan dukungan keluarga baik, 4 responden (6%) dengan dukungan keluarga cukup, 3 responden (5%) dengan dukungan keluarga kurang. Diet hipertensi diketahui 49 responden (78%) dengan diet baik, 8 responden (13%) dengan diet cukup, 6 responden (9%) dengan diet kurang. Frekuensi kekambuhan hipertensi diketahui 47 responden (75%) kadang kambuh dan 16 responden (25%) sering kambuh. Hasil uji korelasi Chi Square dukungan keluarga dan diet hipertensi diperoleh nilai ρ= 0,000, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dan diet hipertensi dengan frekuensi kekambuhan hipertensi pada lansia usia di atas 60 tahun di wilayah kerjas Puskesmas Pandak II. Kata kunci: Dukungan keluarga, Diet hipertensi, Frekuensi kekambuhan hipertensi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Depositing User: Dian Nugroho Prasetyo
Date Deposited: 11 Jun 2020 06:57
Last Modified: 11 Jun 2020 06:57
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1210

Actions (login required)

View Item View Item