HUBUNGAN ANTARA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEDAYU 1 BANTUL YOGYAKARTA

Kiraningtyas, Ghita (2018) HUBUNGAN ANTARA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEDAYU 1 BANTUL YOGYAKARTA. Karya Tulis Ilmiah thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Bab 1)
3.BAB I.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
2. ABSTRAK.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Dapus)
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Naspub)
10. naskah publikasi.pdf

Download (418kB) | Preview
Official URL: http://elibrary.almaata.ac.id

Abstract

Latar belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dari sustainable development goals (SDGs). Di Indonesia kasus AKI mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Salah satu kematian ibu berkatian dengan kekurangan energi kronis (KEK) yang dapat menyebabkan terjadinya berat bayi lahir rendah (BBLR). KEK pada kehamilan telah banyak diketahui memberikan dampak negatif pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Salah satunya adalah risiko kematian ibu saat melahirkan dan bayi lahir dengan berat rendah, sejak awal kehidupannya telah mengalami hambatan tumbuh kembang, baik tumbuh kembang fisik maupun tumbuh kembang intelektual. Tujuan : Mengetahui hubungan antara kekurangan energi kronis dengan berat bayi lahir rendah di wilayah kerja Puskesmas Sedayu 1 Bantul Yogyakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Survei Analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bayi yang lahir di Pukesmas Sedayu I Bantul pada bulan Juni-Desember 2-17 yaitu sebanyak 114 bayi.Teknik pengambilan sampel menggunakan Random sampling, Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami KEK sebanyak 20orang (22.5 %) dan ibu hamil yang tidak mengalami KEK sebanyak 69 orang (77.5%). Sedangkan untuk bayi yang lahir dengan berat lahir > 2500 sebanyak 80 bayi dan bayi yang lahir dengan berat <2500 gram sebanyak 9 bayi. Dengan hasil Chi Square menunjukkan p value 0.00 berarti kurang dari 0.05. Hasil Contingency Coefficient didapatkan nilai 0.406 yang menyatakan bahwa KEK memiliki hubungan dengan keeratan sedang dengan BBLR. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kekurangan energi kronis pada ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah di Puskesmas Sedayu 1 Bantul. Kata Kunci : KEK, BBLR

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEBIDANAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI D3 ILMU KEBIDANAN
Depositing User: Awan Megantoro AMd
Date Deposited: 05 Jun 2020 05:04
Last Modified: 05 Jun 2020 05:04
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/1050

Actions (login required)

View Item View Item