HUBUNGAN LAMA HEMODIALISA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI UNIT HEMODIALISA RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA 2010

SRIWULAN, INTAN (2010) HUBUNGAN LAMA HEMODIALISA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI UNIT HEMODIALISA RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA 2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ALMA ATA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
INTAN SRIWULAN_ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
INTAN SRIWULAN BAB 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
INTAN SRIWULAN BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text (BAB III)
INTAN SRIWULAN BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB IV)
INTAN SRIWULAN BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
INTAN SRIWULAN DAPUS.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://elibrary.almaata.ac.id

Abstract

Latar belakang : Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan salah satu penyakit atau gangguan ginjal yang angka kejadianyan terus meningkat. Menurut Indinesian kidney care club (IKCC) 2007, sekurangnya 1,5 juta penduduk dunia harus menjalani cuci darah untuk dapat bertahan hidup. Di Indonesia pada tahun 1998 dilaporkan jumlah pasien hemodialisa sekitar 3000 orang, dan pada tahun 2007 meningkat menjadi 10.000 pasien. Dengan demikian dapat diketahui bahwa setiap tahun penderita PGK terus meningkat. Penyakit ginjal kronik dengan terapi HD tidak hanya merupakan masalah aspek medis saja tetapi menyangkut aspekaspek psikologis dan social. Masalah psikologis yang ditemukan pada pasien PGK yang menjalani HD adalah depresi, demensia, pemakaian obat-obatan dan alcohol, kecemasan dan gangguan kepribadian (Kimmel dan Levy, 2001). Kecemasan terjadi ketika seseorang merasa terancam baik fisik maupun psikologisnya (stuart dan sundeen, 1998). Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara lama hemodialisa dengan tingkat kecemasan pasien PGK yang menjalani hemodialisa di unit hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul, Yogyakarta. Metode : penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional Hasil : hasil analisis Chi square menunjukkan nilai X2 hitung sebesar 1,20 dengan signifikansi sebesar 0,273. Nilai X2 tabel dengan df = 1 diketahui sebesar 3,481 yang berarti X2 hitung < X2 tabel yang berarti Ho diterima yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara lama hemodialisa dengan tingkat kecemasan Kesimpulan : secara statistic tidak bermakna hubungan lama hemodialisa dengan tingkat kecemasan sehingga dapat dikatakan tidak ada hubungan antara lama hemodialisa dengan tingkat kecemasan. Kata kunci : lama hemodialisa, tingkat kecemasan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: ILMU ILMU KESEHATAN > ILMU KEPERAWATAN
Divisions: FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN > PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN
Depositing User: Dian Nugroho Prasetyo
Date Deposited: 31 May 2017 04:41
Last Modified: 24 Oct 2019 08:27
URI: http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/10

Actions (login required)

View Item View Item